Dalam upaya meningkatkan peran pendidikan tinggi di Indonesia dalam konteks persaingan global sehingga mampu memperkuat daya saing bangsa, maka pada tahun 2001 berdasarkan SK Mendiknas RI No. 169/D/O/2001 tanggal 30 Agustus 2001 maka Yayasan Dian Nuswantoro Semarang mendirikan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) yang merupakan gabungan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK, SK MENDIKBUD No. 10/D/O/1994, tanggal 3 Maret 1994), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE, SK Mendikbud No. 26/D/O/99, 22 Februari 1999), Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA, SK Mendiknas No. No. 27/D/O/2000, tanggal 15 Maret 2000) dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STKES, SK Mendiknas No.103/D/O/2000, tanggal 7 Juli 2000) Dian Nuswantoro digabungkan menjadi satu wadah universitas. Dalam penggabungan tersebut, STMIK menjadi Fakultas Ilmu Komputer, STIE menjadi Fakultas Ekonomi, STBA menjadi Fakultas Bahasa dan Sastra, STKES menjadi Fakultas Kesehatan, dan ditambah satu fakultas baru yaitu Fakultas Teknik. Penggabungan sekolah tinggi – sekolah tinggi di bawah naungan Yayasan Dian Nuswantoro ini juga didasari atas upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja kelembagaan, sehingga menjadi organisasi yang sehat (organization health) dalam mengelola pendidikan. Kemudian pada tahun 2002, dibuka Program Pascasarjana Magister Komputer Teknik Informatika berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1322/D/T/2002, tanggal 5 Juli 2002. Sampai saat ini, Universitas Dian Nuswantoro memiliki 5 Fakultas dengan 18 Program Studi dan Program Pascasarjana dengan 1 program studi.
Komitmen pengelola UDINUS, khususnya para pimpinan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UDINUS adalah cukup tinggi, yang semua itu didasari atas perubahan tatanan pendidikan di Indonesia. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perubahan Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi 2003-2010 (HELTS), adanya RUU BHP (Badan Hukum Pendidikan) adalah menjadi pemicu dalam meningkatkan mutu pendidikan di UDINUS. Sehingga Anggaran Dasar (STATUTA), Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tahun 2006-2010 juga diubah, disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan perubahan yang terjadi di tingkat global. Perubahan-perubahan yang terjadi di UDINUS itu dilakukan dalam rangka menciptakan manajemen pendidikan yang berkualitas sehingga diharapkan para lulusannya (alumni) menjadi manusia yang bermutu, mampu bersaing di ranah lokal, kawasan regional maupun di pasar global.
Untuk menjamin agar pendidikan di UDINUS dapat berlangsung dengan baik dan berkualitas, maka Rektor mengeluarkan Surat Keputusan No. 204Kep/UDN-01/VI/2006 tentang pengangkatan Tim Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Dian Nuswantoro. Dalam melakukan penjaminan mutu di UDINUS, tim BPM dibimbing oleh Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung (SPM ITB). Pembimbingan SPM ITB dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di UDINUS ini merupakan bagian dari Kesepakatan Bersama (MoU) antara UDINUS dengan ITB yang ditandatangani oleh Rektor Udinus dan Rektor ITB pada bulan Maret 2006. Kemudian diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama antara Wakil Rektor Bidang Akademik UDINUS dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kemitraan ITB dalam melaksanakan Twinning Program termasuk didalamnya adalah partisipasi UDINUS dalam program Quality Assurance ITB. Partisipasi ITB dalam membimbing pelaksanaan penjaminan mutu di UDINUS telah dilakukan secara riil dengan melakukan kunjungan ke UDINUS pada tanggal 29 Juni 2006 untuk melihat secara langsung proses belajar mengajar, fasilitas yang dimiliki dan diskusi tentang kurikulum. Di samping itu pada tanggal 28 Juni 2006, UDINUS telah mengirimkan Laporan Evaluasi Diri termasuk dokumen-dokumen mutu yang telah disusun oleh BPM UDINUS untuk dikaji oleh TIM SPM ITB.
Komitmen UDINUS dalam meningkatkan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan ini adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan karena sudah dituangkan dalam salah satu misi UDINUS yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Beberapa aspek yang berkaitan langsung dengan penyelenggarakan pendidikan dan pelayanan yang berkualitas telah dan sedang dibenahi, diantaranya peningkatan kapasitas dan kualitas laboratorium, perpustakaan, studi lanjut S2 dan S3, sistem informasi, dan lain sebagainya. Di samping aspek yang berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar, untuk mendukung kenyamanan mahasiswa dalam kuliah, UDINUS juga memiliki UPT Poliklinik (Umum dan Gigi) yang dapat digunakan oleh mahasiswa maupun dosen dan karyawan dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan. Sementara itu, untuk mewadai kreativitas mahasiswa dalam bidang broadcasting dan multimedia, UDINUS memiliki UPT Televisi Kampus dengan nama TV-KU (Televisi Kampus UDINUS) yang mempunyai izin resmi dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Dengan mengusung misi ‘menumbuhkembangkan llmu pengetahuan dan teknologi’, materi siaran TV-KU difokuskan pada bidang pendidikan dan telah mampu melakukan siaran rutin mulai jam 13.00 sampai dengan jam 10.00 wib.
1 komentar:
Sekretaris Dekan : Pujiono, S.Si., M.Kom.
Yg sekarang sudah menjadi Dr?
yang rumahnya tembalang, iwenisari 007 ?
yang merasa pinter, ganteng, sholeh, bisa ngaji, berahlaqul kharimmah?
tapi belum punya anak, sehingga mencari perempuan yang sudah beranak, dengan bahasa cintanya "ma'asyaauq" dan syaauq ke istri orang?
dan bercinta di pinggir jalan, sepanjang jalan, malu klau ketahuan orang tapi tidak malu dengan tuhannya, dikatakan perasaan itu merupakan anugerah dan selalu berdoa untuk istri orang yang jelas bukan muuhrimnya.. diawal sholat sebelum takbiratul ihram....
Posting Komentar